Hari Rabu Abu adalah hari yang ditandai sebagai awal dari masa puasa Katolik, yang mengawali masa Prapaskah dalam liturgi Gereja Katolik. Hari Rabu Abu merupakan waktu yang didedikasikan untuk merenungkan kehidupan, memperkuat hubungan dengan Tuhan, dan melakukan tindakan kebajikan. Umat Katolik sering kali berkomitmen untuk berpuasa dan melakukan amal baik selama masa Prapaskah sebagai persiapan mereka untuk peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus pada Hari Paskah.
Dalam konteks tema mewartakan kabar baik kepada seluruh makhluk, Hari Rabu Abu dapat menjadi panggilan bagi umat Katolik untuk memperluas pemahaman dan praktik iman mereka dalam memberitakan Injil dan kasih Kristus kepada dunia. Mewartakan kabar baik (Injil) merupakan tugas dan tanggung jawab setiap umat Katolik, sesuai dengan panggilan Kristus untuk menjadi saksi-Nya di dunia. Pada Hari Rabu Abu, umat Katolik dapat memperdalam komitmen mereka untuk menjadi saksi yang aktif dan berkomunikasi kasih Kristus kepada semua makhluk, baik melalui perkataan maupun tindakan.